Nama pembuatnya adalah : Muhammad Yahya Harlan. Kebetulan Yahya ini adalah anak dari salah seorang alumni ITB : Yan Harlan (AR84).
Muhammad Yahya Harlan berhasil menjadi anak muda dan termuda pertama yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim pertama di indonesia.
Salingsapa.com (SS) adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban islam untuk bersilaturahmi, banyak silaturahmi banyak rezeki, dan salingsapa.com bertujuan untuk membantu mempermudahkan itu.
Kelebihan SS dibanding situs jejaring sosial lainnya adalah dibuat oleh anak 13 tahun yang HEBAT dan memiliki konten - konten islam, selain itu SS juga diutamakan menjadi sarana dakwah antar umat muslim, SS sekarang memiliki lebih dari 1000 member.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Muhammad Yahya Harlan mempercantik situs jejaring sosial ciptaannya dengan berbagai fitur Islami. Pengguna situs ini bisa mengaji sampai mendengarkan ceramah.
Bocah SMP ini memang meniatkan SalingSapa.com sebagai situs yang mengajak pada kebaikan.
Dengan niat itulah siswa kelahiran 25 Juli 1998 ini pun membuat fitur-fitur Islami. Di situs jejaring sosialnya, ia membuat fitur Khazanah dan Al-Quran.
Dua fitur ini belakangan ternyata banyak digandrungi oleh penggunanya. Dalam dua minggu setelah diluncurkan hingga hari ini sudah mencapai 5.400 penggunanya.
"Di fitur Khazanah, user bisa mendengarkan ceramah-ceramah darai banyak ustad. Sedangkan di fitur Al-Quran, user bisa membaca Al-Qurang dari Juz 1 sampai 10, lengkap juga dengan terjemahannya. Atau hanya untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, juga bisa diklik di fitur ini," terang siswa yang hobi mengotak-atik komputer dan main gitar ini.
Selain dua fitur ini, Yahya juga mencantumkan fitur radio yang bisa diperdengarkan selama 24 jam. Dan fitur-fitur lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya seperti wall (dinding), foto, teman, dan lain-lain.
Hanya saja,ujar Yahya, ia harus bekerja ekstra dengan sang ayah untuk memantau jejaring sosialnya sekaligus menghapus user yang mencoba memasukan content-content negatif ke Salingsapa.com.
"Kendala lainnya server yang kurang kuat. Server kita kecil sekali, padahal harus menampung pengguna yang semakin banyak untuk bergabung di Salingsapa.com," kata siswa yang berniat ingin membuat game edukasi bernuansa Islami ini.
sumber: dari berbagi sumber
Muhammad Yahya Harlan berhasil menjadi anak muda dan termuda pertama yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim pertama di indonesia.
Salingsapa.com (SS) adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban islam untuk bersilaturahmi, banyak silaturahmi banyak rezeki, dan salingsapa.com bertujuan untuk membantu mempermudahkan itu.
Kelebihan SS dibanding situs jejaring sosial lainnya adalah dibuat oleh anak 13 tahun yang HEBAT dan memiliki konten - konten islam, selain itu SS juga diutamakan menjadi sarana dakwah antar umat muslim, SS sekarang memiliki lebih dari 1000 member.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Muhammad Yahya Harlan mempercantik situs jejaring sosial ciptaannya dengan berbagai fitur Islami. Pengguna situs ini bisa mengaji sampai mendengarkan ceramah.
Bocah SMP ini memang meniatkan SalingSapa.com sebagai situs yang mengajak pada kebaikan.
Dengan niat itulah siswa kelahiran 25 Juli 1998 ini pun membuat fitur-fitur Islami. Di situs jejaring sosialnya, ia membuat fitur Khazanah dan Al-Quran.
Dua fitur ini belakangan ternyata banyak digandrungi oleh penggunanya. Dalam dua minggu setelah diluncurkan hingga hari ini sudah mencapai 5.400 penggunanya.
"Di fitur Khazanah, user bisa mendengarkan ceramah-ceramah darai banyak ustad. Sedangkan di fitur Al-Quran, user bisa membaca Al-Qurang dari Juz 1 sampai 10, lengkap juga dengan terjemahannya. Atau hanya untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, juga bisa diklik di fitur ini," terang siswa yang hobi mengotak-atik komputer dan main gitar ini.
Selain dua fitur ini, Yahya juga mencantumkan fitur radio yang bisa diperdengarkan selama 24 jam. Dan fitur-fitur lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya seperti wall (dinding), foto, teman, dan lain-lain.
Hanya saja,ujar Yahya, ia harus bekerja ekstra dengan sang ayah untuk memantau jejaring sosialnya sekaligus menghapus user yang mencoba memasukan content-content negatif ke Salingsapa.com.
"Kendala lainnya server yang kurang kuat. Server kita kecil sekali, padahal harus menampung pengguna yang semakin banyak untuk bergabung di Salingsapa.com," kata siswa yang berniat ingin membuat game edukasi bernuansa Islami ini.
sumber: dari berbagi sumber