motif makallu |
Saya pun menemukan apa yang menjadi khas Makassar lainnya di salah satu toko tersebut, mulai dari gantungan kunci Phinissi dan kupu-kupu yang menjadi ciri
khas Makassar, makanan, kaos bertuliskan Makassar.
Nama tokonya 'Keradjinan' yang sudah berdiri sejak yahun 60 an. Lumayan murah juga saya mendapatkan kain-kain khas Makassar ini.
Nama tokonya 'Keradjinan' yang sudah berdiri sejak yahun 60 an. Lumayan murah juga saya mendapatkan kain-kain khas Makassar ini.
Sarung Sutera Bugis sebutan untuk kain yang berasal dari Suku Bugis di Makassar, jadi kalau kita bertanya kain Makassar tidak ada yang tahu. Proses pembuatannya dengan cara ditenun, sayangnya disini saya tidak bisa menemukan cara penenunannya.Bila ingin melihat alat tenunnya katanya ada di Museum Balla Lompoa, yang dulunya adalah istana raja-raja Makassar.
Harga sarung disini memang bervariasi dari yang harga puluhan ribu sampai ratusan ribu, bergantung pada kualitas sutera dan cara pembuatannya. Jika buatan pabrik harganya lebih murah dibanding yang ditenun.
Harga sarung disini memang bervariasi dari yang harga puluhan ribu sampai ratusan ribu, bergantung pada kualitas sutera dan cara pembuatannya. Jika buatan pabrik harganya lebih murah dibanding yang ditenun.
Ternyata sarung sutera ini memiliki motif dan fungsi yang berbeda.
motif tettong (berdiri
tegak) hanya garis-garis vertical yang ditemui, sementara pada motif makkalu (melintang dan melingkar) hanya
terdapat garis melintang.
MOTIF BALO RENNI
MOTIF BALO RENNI
terdapat garis-garis vertikal dan horizontal yang tipis dan
menghasilkan ribuan kotak-kotak kecil pula dan biasanaya warnanya cerah.
Dulunya dipakai oleh para wanita yang belum menikah. Jadi mudah untuk
mencirikan wanita bugis yang belum menikah dan sudah menikah dengan sarung yang
dikenakannya.
MOTIF BALO LOBANG
Garis pada motif ini cenderung lebih tebal dan menghasilkan
puluhan kotak-kotak yang besar pula, warnanya pun lebih terang dan garang,
seperti merah terang, ataupun merah keemasan. Motif ini digunakan oleh para
pria Bugis.
MOTIF BOMBANG
bombang (Ombak), motifnya serupa segitiga sama sisi yang
berjejeran melintang, dan sambung menyambung.
MOTIF COBO’
foto ini ambil dari internet, karena yang motif ini saya hilang |
MOTIF MOPPANG
Katanya sih motif ini sudah punah. Disebut motif moppang, karena
dalam sarung ini hanya ada empat larik garis sejajar dan melintang. Sarung ini
dibuat dengan ukuran yang lebih besar, satu kali setengah hingga dua kali lebih
besar dari sarung biasa. Motif ini tabu untuk dipakai diluar rumah oleh pria
maupun perempuan dan hanya ditemui didalam kamar bagi mereka yang sudah
berkeluarga, karena fungsinya adalah untuk hubungan suami istri masyarakat
Bugis.
Seiring berjalannya waktu yang lebih modern, sarung ini hanya
dipakai di upacara-upacara adat saja, meskipun saya masih melihat ada beberapa
orang di Makassar yang memakainya dalam keseharian. Motif yang digunakan juga
sudah tidak menjadi patokan, jadi kalau ada yang memakai sarung dengan motif
ballo renni, belum tentu dia adalah wanita yang belum menikah.
7 komentar:
Dear mba Nuansa Biru... :)
blogwalking balik nih :)
waaah sutra makasar, saya belum punya kain-kain dari makasar, karena memang belum pernah ke Sulawesi :(, semoga someday :)
klu beli langsung di makassar rasanya beda dengan di pameran :), habis dari makassar, mau travelling ke mana lagi nih mbak ?
mba hanna, salam kenal.. pecinta kain yah...wah padahal ini belum ada tulisannya lho, jadi malu aku, tulisannya kena virus di kompi
yang motif moppang brapaan gan???
bisa d kirim k bali??
kasi discount yaa,...
Daeng Anjas, saya nggak jual kainnya :)
Owh.
Krain jual sarungnya
Saya cuma pengoleksi kain :)
Saya suka kainnya saya beli semua
Posting Komentar