Kuliner khas dari kota Batik Pekalongan adalah Nasi Megono, yaitu nasi putih biasa yang dicampur dengan cacahan nangka muda yang ditumis dengan kelapa parut, hampir mirip dengan urap.
Saya menemukan makanan ini di alun-alun Pekalongan, sambil bertanya-tanya saja ke para penjual tentang makanan khas dari Pekalongan dan ditunjukanlah makanan ini, karena memang hanya ditemukan di daerah Pekalongan dan Batang
Selain Nasi Megono, kuliner khas Pekalongan adalah Garang Asam. Makanan berkuah yang isi utamanya adalah kikil, lalu diberikan cabe rawit utuh, rasanya memang asam-asam sama seperti namanya, tapi segar. Nah yang seperti ini memang garang asam versi Pekalongan
Untuk harga seporsi Garang Asam, saya dikenakan harga Rp 12.000, dan Nasi Megono Rp 2.000 (karena cuma porsi setengah)
Sempat kaget sih kok mahal ya Garang Asam, padahal porsinya nggak banyak. Saya lupa dengan tips kalau mau makan di daerah harusnya bertanya dulu tentang harga, jadi tidak diketok harganya. :)
Saya menemukan makanan ini di alun-alun Pekalongan, sambil bertanya-tanya saja ke para penjual tentang makanan khas dari Pekalongan dan ditunjukanlah makanan ini, karena memang hanya ditemukan di daerah Pekalongan dan Batang
Selain Nasi Megono, kuliner khas Pekalongan adalah Garang Asam. Makanan berkuah yang isi utamanya adalah kikil, lalu diberikan cabe rawit utuh, rasanya memang asam-asam sama seperti namanya, tapi segar. Nah yang seperti ini memang garang asam versi Pekalongan
Untuk harga seporsi Garang Asam, saya dikenakan harga Rp 12.000, dan Nasi Megono Rp 2.000 (karena cuma porsi setengah)
Sempat kaget sih kok mahal ya Garang Asam, padahal porsinya nggak banyak. Saya lupa dengan tips kalau mau makan di daerah harusnya bertanya dulu tentang harga, jadi tidak diketok harganya. :)
0 komentar:
Posting Komentar