Di dalam Taman Margasatwa Ragunan, terdapat Pusat Primata Schmutzer. Pusat Primata yang dimiliki Indonesia ini adalah yang terbesar di dunia, wow. Terdapat sekitar 25 spesies dari 5 ordo primata, termasuk di dalamnya Orang Utan yang asli Indonesia dan hampir punah karena diperjual belikan.
Masuk ke kempat ini kita harus membayar tiket lagi seharga lima ribu rupiah. Lalu tas kita harus dititipkan, sebungkus permen pun kita tidak diperbolehkan membawanya. Yang boleh hanya kamera dan benda berharga lainnya.
Tempat ini memang dirancang sedemikian rupa seperti habitat asli para primata, karena sebagai tempat konservasi, jadi kita juga harus menjaga kebersihan.
Kenapa sih dinamakan Pusat Primata Schmutzer. Di pintu masuk kita bisa mendapatkan info bahwa penggagasnya adalah Ibu Schmutzer dan Bapak John Aspinall. Ibu Scmutzer memberikan seluruh harta warisannya kepada Bapak Smith sebagai ketua The Gibbon Foundation untuk membuat pusat primata di Ragunan .Sayangnya Ibu Schmutzer sudah meninggal dunia sebelum tempat ini selesai dibangun.
Tempat ini diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2002. Dan dikelola oleh The Gibbon Foundation, baru pada tahun 2006 diserahkan sepenuhnya kepada Taman Margasatwa Ragunan.
Dari atas sini kita bisa melihat secara langsung para primata yang ada di bawah. Di atap terdapat keterangan-keteranagan tentang primate yang ada disini
Bisa melihat lebih dekat lagi primata di dalam trowongan Orang Utan. Maksudnya bukan di dalamnya bisa bertemu langsung dengan Orang Utan. Itu sih serem bisa berantem nanti kita dengan orang utan. Tapi di dalam terowongan itu kita terdapat kaca besar sehingga bisa melihat pemandangan langsung orang utan yang ada luar.
2 komentar:
aku gag diajak ke sini rekkkkk sama mbak eee
nanti kalau ragunan, hehehe
Posting Komentar