Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Rute Menuju Pulau Sempu

Senin, 19 Maret 2012

foto: Reny Anthony
Sebenarnya Alternatif angkutan sih banyak, tapi kalau mau cepat bisa sewa mobil atau angkot. Lebih enak sih sewa angkot saja yang banyak terdapat di depan stasiun Kota Baru Malang, karena hanya mengantarkan kita pergi dan pulang dari Pantai Sendang Biru (tempat terakhir sebelum kita menuju pulau sempu). Tarif rata-rata sewa angkot pulang dan pergi ini Rp 500.000, bisa share dengan teman-teman ber10, jatuhnya tidak jauh beda dengan kita ngeteng angkutan,  bisa menghemat waktu lagi. 


Selain angkot, bisa juga dengan menyewa kijang plat hitam yang banyak ditemukan di stasiun. Mudah sekali menemukannya, bahkan kita sendiri yang akan ditawarkan. Waktu itu saya ditawarkan dengan tarif Rp 380.000 PP pantai Sendang Biru. Nggak jelas juga sih sudah termasuk bensin atau tidak, tapi karena kami sudah menyewa angkot, jadi transaksi tidak dilanjutkan. Pokoknya pintar-pintar nawar deh. Rekomendasi saya sih mending sewa kijang yang duduknya satu arah dibanding angkot yang berhadap-hadapan supaya tidak mual, karena track ke sendang biru yang banyak menemukan kelokan patah dan tajam. 


Sampai Pantai Sendang Biru, kita harus membayar Rp 6000 per orang (tarif tahun 2012). Setelah itu izin masuk ke Pulau Sempu melalui polisi hutan. Disini kita bayar perombongan yang diminta seikhlasnya saja, waktu itu kami membayar Rp 20.000. Hati-hati jika ada oknum Polhut yang meminta tarif perorang.


Setelah mengantongi surat izin masuk Pulau Sempu, kita bisa langsung menyewa perahu yang akan membawa kita meyebrangi Selat Sempu menuju Pulau Sempu. Surat Izin yang sudah kita dapatkan tadi berguna untuk menyewa perahu. Bukan... bukan jadi gratis bayarnya, tapi kapal tidak akan mau menyebrangi kalau kita tidak membawa surat izin dari Polhut. tarif sewa perahu PP Rp 100.000. Jangan lupa lagi mencatat no, telp pemilik perahu untuk menjemput pulang.


Dan sampai juga di teluk semut, ujung Pulau sempu, cuma 15 menit. Selamat manikmati keindahan yang tersembunyi di sempu. Oh ya ada baiknya menyewa sepatu anti licin di warung dekat Polhut, itu sangat berguna sekali, tarif sewa sepatu Rp 10.000.


foto: Reny Anthony









5 komentar:

lamiamirre mengatakan...

thanks infonya kaaa.. ni awal desember juga mau ke sempu :D

henan mengatakan...

sama-sama... hati-hati sedang musim hujan... salam kenal:)

bloggoblog mengatakan...

Thanks buat sharing-nya...
Untuk ijin masuk kawasan itu, menemui polisi hutan, apakah bs malam hari? Karena kami ada plan kesana, dan sampai disana magrib. Niatnya mo start jalan subuh.

henan mengatakan...

sama-sama bloggoblog :), belum tahu sih malam ada apa tidak... tp sepertinya ada, tapi masalahnya kalau malam juga sudah tidak ada perahu yang mau mengantarkan ke teluk semut, jadi bisa nginap dulu di sendang biru ada beberapa penginapan disana ataupun mau buka tenda di sendang birunya tidak masalah

Anonim mengatakan...

kak, mau tanya dong, utk perjalanan dari teluk semut sampai ke segara anakan-nya memang harus trekking yah?
apa bener cuman ada 1 jalur yg bener2 harus adventurous membelah hutan gitu atau ada jalur lain utk wisatawan yg ga biasa trekking?
mohon infonya. terima kasih.

 
Copyright © -2012 Alamat Senja All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks