Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Satu Senja Surya Kencana

Senin, 03 Desember 2012

Waktu itu
Ketika kaki menapak di titik lelah
Ada helaan nafas yang tertarik mendalam
Lega
karena jalan menanjak episode ini sudah usai
hutan lebat telah berganti menjadi sebuah padang
Datar

Dalam kelebat malu hadir di mataku sang 'putri gunung'
dalam rumpun, tidak satu, tidak dua, tapi hamparan
surga edelwise ada di sini
memenuhi bola mata kota yang sebelumnya hanya melihat rangkaian satu atau dua

Putri  gunung ternyata malu-malu di bulan ini
dalam rumpun hanya ada beberapa mekar
sisanya mungkin luruh ke tanah di terpa hujan
asal jangan ada di ransel para pendaki

Aku tahu ini bukan lembah kasih
tapi keindahan ini mampu menciptakan getar puitis di dalam hati

Sesaat kabut mulai turun
langkah pun terpaksa diseret kembali
merepih menembus kabut
perjalanan belum usai

Dalam cerukan tanah horisontal lembah ini
mencoba membaca jejak untuk mencapai satu titik
yang kadang ada kadang tidak

Barulah ketika latar biru mulai terkembang
awan putih menghilang
refleksi cahaya membuat dia ada di depan mataku
-Gede-
1,5 jam lagi menuju puncakmu

Serasa edelwise lembahmu melambai mengantar kepergianku 
sambil berbisik malu "SELAMAT BERJUANG, 
sampaikan salamku pada angin di atas sana
yang membuatku tidak mampu untuk menatapnya"

.......

dan aku kembali
dalam senyum simpulku seraya mengatakan aku berhasil
jejakku ada di puncak 2958 mdpl
salammu sudah kusampaikan pada angin sana
kamu memang hanya pantas berada disini saja

Senja itu
Kabut kembali bermain riang
Gede kembali menghilang
Hitam memekat dari arah timur
dan air mengguyur tanah

Inikah caramu mencintaiku
mematri jejak untuk tidak meninggalkanmu saat ini
menelanku u mencumbui malammu

Satu episode senja yang tanpa lembayung
tapi cukup bagiku untuk menghela nafas 
menitipkan beban berat dan meninggalkannya disini
di lembah Surya Kencana

**********
november 2012
special thanks to D'del, bang Ary Darmawan yang udah mengantar sampai kesini, juga bubun Hermin atas wind brakernya

'Karena hanya di gunung aku bisa menangis'

Alun-alun Suryakencana, dataran seluas 50 hektar di kawasan gunung Gede Pangrango, yang ditutupi hamparan bunga edelweis. Berada pada ketinggian 2.750 mdpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam perjalanan dari Cibodas/ Gunung Putri






6 komentar:

Alannobita mengatakan...

wahh bagusnya, g pernah sampe puncak, cuma sampe spot2 air terjun aja hehe

nice post alamat senja :)

Naff Nurafni mengatakan...

Keren puisinya... :)..smg suatu saat aq bisa menjejakan kaki di surken, gede, semeru, mahameru....

henan mengatakan...

Alan: coba sampai surya kencana ini: betah duduk berlama-lama lihat gede di kejauhan

Naff: iyah semoga harus... ku juga mau kesini lagi

Goresanku mengatakan...

nice

Goresanku mengatakan...

nice onty

henan mengatakan...

makasih dedel :)

 
Copyright © -2012 Alamat Senja All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks