Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Rafting di Sungai Pekalen

Kamis, 31 Mei 2012


Ini rangkaian pertama saya dalam perjalanan menuju Gunung Bromo, yaitu menyempatkan untuk merasakan rafting atau bermain Jeram di sungai yang bernama Pekalen - Probolinggo, Jawa Timur.

Dari Surabaya, kami harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam untuk mencapai tempat tersebut, pakai acara nyasar pula, jadi ada ekstra waktu nyasar. Pokoknya nggak ada nyasar nggak rame. Seru juga sih perjalanannya, apalagi semobil bersama kelima orang dari berbagai daerah yang baru dikenal hari itu juga. Nggak nyangka bisa langsung klop dengan mereka-mereka itu, apapun diceritakan di mobil dengan logat Jawa berganti logat sunda, atau logat Jakarta yang diJawa-jawain, dan yang nggak klop ngomong lo gue dengan logat Jawa maksa. Haha guys inget nggak kejadian ini, sumpah kalau ingat itu pasti akan senyum-senyum sendiri.

Rafting di Pekalen terbagi 2, yaitu pekalen atas dengan jarak tempuh 12 km dan pekalen bawah sepanjang 7 km. Dan yang dipilih adalah rafting di pekalen atas yang akan memakan waktu 3 jam.

Satu perahu karet hanya diisi  3-4  orang plus 1 orang guide.  Sebelum rafting, dijelaskan aba-aba rafting, yaitu Boom, agar kita menunduk, dayung maju, dayung mundur, dll.
Ini pertama kalinya saya merasakan yang namanya Rafting, lumayan tegang dan was-was akan kuat nggak staminanya, ditambah stamina sudah lumayan terkuras untuk tertawa di dalam mobil yang membuat sakit perut. Dan ketegangan saya dimanfaatkan oleh guidenya…hmmmmm

Sungai pekalen tidak begitu lebar, baru beberapa menit berjalan, saya sudah melihat air yang terjun indah dari atas. Katanya sih sungai ini memiliki 10 air terjun. Silahkan hitung sendiri ya kalau kalian berkesempatan ke tempat ini. Saya sendiri tidak sempat menghitung karena bisa tiba-tiba dalam perjalanan ada jeram yang membuat perahu berubah arah dan membuat kita harus konsentrasi mengikuti aba-aba guidenya kalau nggak mau kepala kepentok batu-batu karang atau tebing air terjun. Whoooo seru! apalagi kalau masuk ke dalam air terjunnya.


masuk ke belakang air terjun
Untuk Jeram, sungai yang airnya berasal dari mata air Gunung Argopuro ini memiliki 55 jeram. Hitung sendiri lagi aja yah. Yang mana sih yang dimaksud jeram, pokoknya kalau kita teriak karena perahu meliuk-liuk atau tiba-tiba kita harus melalui turunan itulah yang dinamakan jeram.
foto di bawah air terjun, di belakangnya goa kelelawar 
Dan ini ritual terakhir rafting pekalen, terjun dari tebing setinggi 4m. Ahhhh kecil, wqwqwqwq, tapi sumpah coba aja dan ini ekspresi-ekspresi ketakutan tapi menyenangkan.

kelihatannya pendek, tapi.......


Untuk terjun menerjun ini tidak sembarangan tempat, guidenya sudah memastikan kedalaman air di tempat kita terjun, sehingga aman bila kita akan terjun.

Rafting selesai ditutup dengan perpisahan dari jeram yang bernama jeram inul, sensasinya katanya sih seperti berjoget inul, tapi menurut saya kayak apa yaaa…


0 komentar:

 
Copyright © -2012 Alamat Senja All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks